___
___
Ceritanya berkisar di sebuah ladang penternakan ayam yang terletak di Gunung Semanggol.
Tentang sebuah peternakan ayam. Disana ada 25 Ayam betina dan seekor ayam jalak (kira ayam jantan
macholah) yang umurnya sudah lanjut dimamah masa (cewah-cewah cam lam novel percintaan lak).
Karena merasa bahwa ayam jalak yang sudah tua tadi sudah melewati masa suburnya, si pemilik
ladang tersebut memutuskan untuk membeli seekor ayam jalak lagi yang masih muda, tampan,
segak, macho dan yang sewaktu dengannya. Dengan secara tidak sengaja hal ini membuatkan si ayam
jalak tua menjadi merasa tersaing. Lalu bibit2 cemburu dan hasat dengki menguasai dirinya, mulalah dier
mengatur strategi. Lalu terjadi percakapan seperti ini :
Si ayam jalak tua : Eh, kamu jangan serakah sgt kat sini. Ayam betinanya kan ada 25. Kamu boleh
ambil yang 15, bakinya bagi aku.
Si ayam jalak muda: Banyak hensem ko punya muka, tua tak sedarkan diri. Hang tu dah tua dah
tak larat dah so semua untuk aku sahaja.
Si ayam jalak tua : Eh ... berlagak tul mamat seekor ni (jalak tua bercakap lam ati yer). Saper
kata aku tua tak larat lagi, ko jgn pandang rendah pada aku, kang aku sekeh kang... OK lah, aku
maleh nak gaduh ngan budak hingusan cam ko ni (jalak tua, menunjukkan eksennyer) so apa kata
kalau kita pertontonkan kemanchoan kita ngan mengadakan satu pertandingan. Siapa yang
menang boleh ambil semua ayam betina yang ada kat sini ayam ini. Yang kalah kirim salam.
Si ayam jalak muda: Aku.. aku boleh sahaja, pantang dicabar ni. Kita nak buat pertandingan apa
ni... cabut bulu ayam ker (jalak muda membuat lawak loya buruk yer)
Si ayam jalak tua : Dak'ah! Senang jer pertandingan lumba lari. Sambil tersenyum kambing.
Si ayam jalak muda:Set
Si ayam jalak tua : Lumbanya 400M. Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50 meter.
Si ayam jalak muda: Boleh (dengan penuh keyakinan).
Maka pertandingan pun dimulai. Ayam jalak tua lari dulu 50 meter baru ayam jalak yang muda lari
menyusul dengan kecepatan kuasa extra gaban yang mengkagumkan. Eh ...... baru kurang 1 meter
menyusul, si ayam jalak muda ditembak langsung oleh pemilik peternakan.
Kenapa?????
[jawapan ada di bawah]
Kata Pemilik : "Kurang ajar. INI AYAM JALAK-HOMOSEKS NI. Asal setiap kali aku beli dapat
yang macam ni SUKA SANGAT KEJAR-KEJAR AYAM JALAK TUA AKU"
NiLAI MORAL : Jgn berlagak ngan org tua (depa banyak trick yer,) HORMATILAH ORANG YANG LEBIH TUA DARI KITA...
Monday, August 17, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment